Rabu, 20 Juli 2016

Rindu dini hari

Kini, aku menjelma sesuatu yang lucu
Ingatlah lagi, bukankah aku yang memintamu melupakan aku?
Aku yang memaksamu menjauh dariku

Kasih, kini sajakku riuh
Karena rindu yang semakin keruh
Aku hanya ingin lupa, sayang
Hanya saja aku lupa bagaimana caranya untuk lupa

Lihatlah sepagi ini aku merindukanmu
Kali ini, aku terdiam mengeja setiap aksara dilembar kenangan
Memastikan di deretan abjad yang kutuliskan, tak ada lagi luka yang tersimpan

- Wid
Jakarta, 21 Juli 2016

"Kita pernah berada pada satu ruang. Tertawa bersama. Tak peduli pada tatapan orang.
Kini kita ada pada ruangan berbeda dengan tawa yang tak lagi sama"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar